Sosialisasi Komunikasi Sosial Kemasyarakatan
Dukuhwaru. Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Tegal menyelenggarakan Komunikasi Sosial Kemasyarakatan dengan Pembahasan Isu-isu Strategis Bidang Ormas di Pendopo Kantor Kecamatan Dukuhwaru pada Sabtu tanggal 22 Maret 2025 pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB. Sebagai narasumber dalam acara tersebut yaitu Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Drs. Masfui Masduki, MM., Zaki Safrudin Prihatin, MG Marhaenis Manto, dan Muhammad Naryoko, S.Fil.I, M.S.I.
Acara dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tegal Trinanda Aji Permana, AP. , S.Sos., M.Si. Menurutnya, perlu adanya penguatan Nilai-nilai Kebangsaan dan Nasionalisme pada tubuh Ormas mengingat Ormas sangat berperan penting dalam merajut kebersamaan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Kondusifitas Wilayah akan tercipta salah satunya apa bila ada sinergitas Pemerintah Daerah, Ormas dan Masyarakat itu sendiri yang bersama-sama, bahu membahu membangun Daerah. Ormas juga harus mampu mandiri baik dari sisi sumber daya anggaran maupun sumber daya manusia untuk mendukung pembangunan Daerah. Pemerintah tidak menutup mata dalam hal kemandirian sumber daya anggaran, dimana pemerintah menyediakan bantuan anggaran. Tentunya ada batasan dan ketentuan sesuai dengan regulasi hukum yang berlaku di Daerah.
Dalam penyampaiannya Drs. Masfui Masduki memberikan penerangan mengenai pemberdayaan ormas dalam penguatan Nilai Kebangsaan. Beliau mengingatkan bahwa sebagai jantung ekonomi dan budaya di Jawa, Jawa Tengah memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Kemitraan erat antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat (ormas), dan masyarakat sangat krusial untuk mencapai kemajuan bersama. Ormas di Jawa Tengah mempunyai beberapa tantangan dan permasalahan antara lain pendanaan, kapasitas dan kolaborasi. Upaya pemerintah Jawa Tengah dalam memperkuat persatuan masyarakat antara lain dengan membangun dialog dan komunikasi yang terbuka dengan berbagai kelompok masyarakat termasuk Ormas, membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama melalui pemberdayaan ormas dan meningkatkan toleransi dan kerukunan antar ormas.
Pemerintah Jawa Tengah, Ormas dan masyarakat mempunyai peran penting dalam pembangunan. Sangat diperlukan kerjasama dan sinergitas untuk mencapai tujuan utama pembangunan di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Tegal.
Pada kesempatan yang sama MG Marhaenis Manto menyampaikan pembahasan mengenai Sinergitas Pemerintah dan Ormas untuk Menciptakan Kondusifitas Wilayah di Jawa Tengah. Pemerintah harus lebih terbuka terhadap komunitas termasuk ormas. Penerbitan perijinan harus lebih dipermudah. Peran ormas harus lebih sinergi dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Ormas harus mendukung kebijakan pemerintah daerah yang dinilai dapat memperbaiki kondisi masyarakat. Kunci untuk menguatkan sinergitas adalah kebersamaan dengan spirit gotong royong.
Mohammad Naryoko memberikan gambaran perolehan anggaran Ormas antara lain memalui anggaran mandiri berupa iuran anghota, CSR yaitu dengan menawarkan konsep konsep kegiatan ormas kepada perusahaan-perusahaan, dana Banpol untuk ormas dibawah parpol 60% dari anggaran Banpol untuk kegiatan pendidikan politik oleh parpol dan ormas di bawah parpol. Selain itu anggaran untuk kegitan ormas dapat diperoleh melalui jalur hibah bantuan dari Pemerintah kepada Ormas hal ini terdapat dua perangkat daerah yang menangani yaitu Kesbangpol dan Sekretariat Daerah dalam hal ini biro Kesra. Lebih lanjut Naryoko menjelaskan fungsi-fungsi Ormas dalam perannya membangun Daerah. Diantaranya menyalurkan aspirasi masyarakat, memberdayakan masyarakat, memenuhi pelayanan sosial, meningkatkan partisipasi masyarakat,menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, melestarikan dan memelihara norma, nilai, dan etika, menjaga nilai agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga stabilitas politik dan sosial, menengahi berbagai kepentingan yang terjadi di antara kelompok masyarakat, mengawasi dan terlibat dalam kebijakan-kebijakan atau program-program pembangunan.
Diharapkan acara ini mampu meningkatkan kapasitas Ormas di Kabupaten Tegal untuk berperan aktif dalam Pembangunan Daerah.